Saturday, October 16, 2010
Yang Dikagumi Rusia dari Indonesia
LONDON, KOMPAS.com - Generasi muda Rusia mengagumi keindahan alam, keanekaragaman budaya dan objek-objek wisata di Indonesia bahkan keramahtamahan penduduknya memberikan kesan yang luar biasa.
Sekretaris Ketiga Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana, dalam siaran persnya yang diterima ANTARA London, Minggu, menyatakan mahasiswi Institut Negara-Negara Asia Afrika (ISAA)/MGU), Maria Mitsura, menyatakan pandangannya dalam acara Temu Pemuda Rusia Pecinta Indonesia yang diadakan KBRI Moskow. Mitsura yang merupakan salah seorang Duta Wisata Indonesia di Rusia mengatakan Indonesia adalah negara yang sangat eksotik dan menarik.
"Saya hanya bisa mengatakan datanglah ke Indonesia. Saya suka Indonesia dan ingin kembali mengunjunginya," kata mahasiswi itu seperti dikutip siaran pers KBRI Moskow.
Sebanyak 150 anak muda Rusia menghadiri acara Temu Pemuda Rusia Pecinta Indonesia di ruang serbaguna KBRI Moskow, yang merupakan acara rutin dan diikuti generasi muda Rusia dari bebagai kalangan, seperti mahasiswa, akademisi, eksekutif muda dan wartawan.
Dalam acara itu, empat orang mahasiswa Rusia Duta Wisata Indonesia yang berkunjung ke Indonesia pada pertengahan Juli lalu memberikan presentasi tentang pengalamannya mengunjungi kota-kota wisata Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Bali dan Pulau Komodo.
Acara pertemuan disemarakkan dengan tarian daerah persembahan siswa-siswi Sekolah Indonesia Moskow dan alunan lagu-lagu Indonesia seperti Rayuan Pulau Kelapa yang dalam bahasa Rusia berarti "Strana Rodnaya Indonezia", Panon Hideung (Ochi Chiornie) dan Widuri yang dibawakan mahasiswi-mahasiswi ISAA/MGU.
"Lagu-lagu tersebut mengingatkan pada masa-masa mesranya hubungan kedua bangsa di era 60-an," kata Sergei Vasilyev, salah seorang Indonesianis. "Saya senang generasi muda Rusia yang ingin mengenal Indonesia terus meningkat," tambahnya.
Duta Besar RI Moskow Hamid Awaludin mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu langkah dalam memperkenalkan dan mempromosikan Indonesia kepada masyarakat Rusia, khususnya generasi muda. Hamid mengakui jumlah pemuda Rusia pecinta Indonesia terus bertambah.
"Untuk itu dibutuhkan tempat yang lebih luas karena ruang pertemuan KBRI tidak lagi mencukupi bagi penyelenggaraan kegiatan serupa, terutama di musim dingin," tambahnya.
Ia mempertimbangkan mencari tempat pertemuan yang cocok, seperti menyewa ruang pertemuan khusus untuk menampung aktivitas dan kreativitas mereka. Ini bagian dari "public diplomacy" dan diharapkan mereka dapat menjembatani hubungan kedua bangsa di masa mendatang yang saat ini terus berkembang, tambah Dubes Hamid.
Labels:
Lifestyle
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment