Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, diterjang tsunami. Merapi meletus. Lempek seismik diduga makin aktif akibat mencairnya es di kutub.
Hal ini disampaikan Profesor Stephen Oppenheimer dari Universitas Oxford Inggris. Menurut dia, aktivitas seismik ini sama saja dengan kejadian di akhir zaman es.
"Es yang terus mencair mengubah tekanan pada lempeng bumi," kata Oppenheimer dalam perbincangan dengan detikxom di Hotel Salak, Bogor.
Pada zaman es, seluruh Kanada adalah gunung es setebal 5 km. Ketika es itu pecah, tekanan pada lempeng bumi terganggu.
"Ada tekanan pada lempeng bumi, selain permukaan air naik," ujarnya.
Oleh karena itu pencairan es karena pemanasan global pun mengkhawatirkan bagi para ahli geologi. Jika lempeng bumi terganggu, yang paling kena dampaknya adalah pulau dekat patahan seperti Kepulauan Mentawai yang terkena tsunami.
"Lempeng bumi makin aktif, jadi banyak gempa dan Indonesia itu paling dekat dengan patahan," tutupnya.
No comments:
Post a Comment