Friday, April 9, 2010
Ketika Band "Ndeso" Jadi Superstar
Senasib dan sepenanggungan. Itu mungkin yang menyatukan trio ndeso Dobleh (Juan Rangga SKJ), Tama (Tama SKJ), dan Bagus (Bagus SKJ) jadi satu geng tanpa deklarasi.
Sialnya, mereka sama-sama bernasib kurang. Ya, kurang cakep, kurang kaya, kurang untung. Satu-satunya yang lebih di ketiga cowok ini, justru terletak pada gaya ndeso-nya itu, dan juga sama-sama punya obsesi sebagai musisi yang hidup hanya untuk musik.
Ketiga cowok ndeso itu pada awalnya sangat mengidolakan grup band yang juga geng The Banger, yang banyak dielu-elukan para wanita. Salah satunya, geng Blink Blink, yakni Gadis (Cinta Laura), Geschell (Nindy), Gendis (Karmela) yang terkenal cantik, populer, tenar, supermetal di kampus elite Suara Bangsa.
Sulit bagi Dobleh dkk untuk menyamai kedudukan The Banger. Maksud hati mengidolakan The Banger dan bermimpi memiliki pacar anggota geng Blink Blink, trio ndeso malah membuka gerbang permusuhan dengan The Banger.
Diawali dengan Bagus yang hampir menyerempet mobil Langit (Fandi Christian). Lalu Dobleh yang menyukai Gadis, anggota geng Blink Blink yang tak lain pacar Langit, menjadi awal konflik trio ndeso dengan The Banger.
Strategi Bagus sebagai asisten dosen mata kuliah Komunikasi Bisnis yang menggabungkan Dobleh dan Tama agar bisa sekelompok dengan gank Blink Blink justru berujung dengan teror dan hinaan dari Langit, sang vokalis The Banger dan kroco-kroconya, Pandu (Tody), Jagal (Rico Verald), Kalong (Gilang Andrean).
Melihat usaha trio ndeso mendekati Blink Blink itu, Langit menantangnya untuk ikut kompetisi Pesta Kabel di kampus mereka. Trio ndeso pun merasa ini malah jalan mereka untuk membuktikan kalau mereka berhak dianggap ada, bukan sekadar jadi bahan olok-olokan The Banger seperti biasa.
Mereka giat berlatih musik dan pada akhirnya menamai band mereka dengan sebutan SKJ, sejenis musik yang mirip dengan ritmik musik Senam Kesegaran Jasmani di tahun 1994-an.
Mereka penuh percaya diri, giat berlatih di studio Mar-"DJ"-Uki, milik Mas Mardjuki (Andi /rif), DJ terkenal di Jogja. Sialnya, trio ndeso bokek berat alias enggak punya cukup uang buat membayar sewa studio. Mereka pun memilih kabur. Tapi Mbak Embot (Sita Nursanti), sang penjaga studio, berhasil menangkap mereka dan membawa mereka ke hadapan DJ Uki.
Mas Uki meminta pertanggungjawaban SKJ dengan menghukum mereka untuk menjadi tukang bersih-bersih studio sekaligus asisten kalau-kalau Mas Uki sedang harus mengisi kelas DJ di studio miliknya. SKJ sempat-sempatnya mengambil momen hukuman ini untuk latihan gratis di malam hari dengan sembunyi-sembunyi.
Sialnya lagi, The Banger yang memang anggota tetap studio Mar-"DJ"-Uki, datang lengkap dengan geng Blink Blink. Mereka memergoki Dobleh sedang mengepel, Tama dan Bagus sedang menyiapkan welcome drink, buat para tamu studio. Langit memanfaatkan momen ini untuk menghina dina SKJ, termasuk musikalitas mereka yang dianggap murahan, dan meminta Mas Uki untuk mengusir SKJ.
Di luar dugaan, Mas Uki justru membela SKJ, dan menyangkal musikalitas SKJ yang dinilai Langit buruk. Ternyata diam-diam Mas Uki sering mengintip SKJ latihan dan justru merasa senang dengan keseriusan SKJ berlatih musik. Mas Uki justru meminta The Banger keluar dari studio miliknya.
SKJ sangat berterima kasih. Mas Uki memberi formulir gratis untuk SKJ agar mengikuti festival musik indie. Mereka pun berangkat dengan semangat seperti musik SaJ'94 berniat menaklukkan Jakarta. Ke-ndeso-an mereka di Jakarta malah menjadi. Karena tampilan mereka yang dekil dan kumel, satpam mal pun melarang mereka masuk.
Setelah sukses bersama The Changcuters membuat The Tarix Jabrix 1 dan 2, Starvision kembali menyuguhkan tontonan tentang perjuangan melahirkan sebuah grup band. Pendekatan perjuangan keras yang dibalut dengan komedi yang kental menjadi bumbu film SKJ. Sejak 8 April 2010 kemarin, film SKJ mulai tayang di bioskop kesayangan Anda. (FAN)
PRODUSER: Chand Parwez Servia. SUTRADARA: Lakonde. PRODUKSI: PT Kharisma Starvision Plus. GENRE: Komedi - Remaja. PEMAIN: Bagus, Tama, dan Juan Rangga (SKJ'94), Cinta Laura Kiehl, Nindy, Karmela, Andi "/rif", Jaja Miharja, Fandi Christian, Sita Nursanti.
Labels:
Film
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment