Friday, April 9, 2010

Duel Ronaldo Vs Messi

Duel Ronaldo Vs Messi
Kemenangan buat Real Madrid atau hasil imbang buat Barcelona dalam duel El Clasico di Santiago Bernabeu besok akan menentukan siapa yang berhak menggondol gelar Primera La Liga musim ini.

Dua raksasa Spanyol, Barca dan Madrid mengoleksi nilai sama di pucuk klasemen, 77 poin meski Blaugrana dipaksa 'mengalah' di tempat kedua lantaran kalah dalam hal agregat gol.

Barcelona akan bertandang ke Bernabeu di mana laga La Liga tinggal menyisakan delapan permainan lagi. Kedua tim mengungguli Valencia yang bersandar di peringkat tiga dengan 21 poin.

Baik Barca maupun Madrid, jika pun mereka tetap mempunyai nilai sama, namun rekor head to head siapa pencetak gol terbanyak akan menentukan siapa yang tepat menghuni puncak klasemen.

Laskar Katalan membawa modal 1-0 setelah terakhir kali membungkam rival abadinya pada November lalu. Madrid mengoleksi rekor head to head lebih baik, ketika meraih gelar liga di bawah pimpinan Fabio Capello pada 2007. Peluang ini yang ingin dihidupkan kembali anak-anak Florentino Perez.

Ada klaim bahwa laga ini berharga performa konsisten dan gengsi bagi pemain kedua tim. Namun harian olahraga Spanyol, Marca berani menyebut duel ini sebagai “permainan millenium”. “Saya pikir laga ini tidak akan menentukan. Namun ini akan sangat penting terkait hasil liga musim ini,” tegas gelandang Madrid, Xabi Alonso.

Madrid yang pada pertemuan terakhir dipermalukan 6-2 di hadapan Madridista, harus tampil babak belur lantaran ditinggal pemain yang cedera tahun lalu. Penampilan moncer Lionel Messi kala membombardir gawang Arsenal sedikit banyak membuat tak nyaman para pemain Madrid. Namun Guti membantah klaim tersebut.

“Kami tidak memerlukan rencana “anti Messi”. Kami memerlukan rencana 'anti Barca' karena mereka bukan hanya Messi. Lucu jika kami hanya mengkhawatirkan performa seorang pemain,” tegas Guti.

“Cristiano Ronaldo adalah pemain bagus jika tidak bisa dibilang lebih baik dari Messi,” tambahnya.

Guti menganggap performa timnya akan berbeda dengan kali terakhir bertemu Barca. November lalu kami memang tampil buruk. Tidak akan pernah ada duel El Clasico yang berjalan seimbang,” tutur Guti.

Namun, peluang Madrid untuk menang sulit. Pasalnya Manuel Pellegrini tidak akan ditemani pengatur serangannya Kaka yang dibekap hernia dan gelandang Belanda Royston Drenthe (betis).

Sebaliknya, Barcelona tampil menggigit kala menyingkirkan Arsenal untuk bisa lolos ke empat besar Liga Champions. Pep Guardiola sedang menunggu kabar terkait dua pilarnya.

Ia kemungkinan akan kembali ditemani Gerard Pique yang pulih dari cedera betis dan Zlatan Ibrahimovic (paha). Bek kiri Prancis Eric Abidal dipastikan absen akibat cedera betis ketika melawan Arsenal. Jadi kita tunggu siapa yang berpeluang menjadi raja di Liga Spanyol musim ini dari hasil kedua titan ini.

No comments:

Post a Comment