Khadafi: AS Masuk, Akan Ada Pertumpahan Darah

TRIPOLI - Rencana pengerahan militer asing untuk menyudahi kekuasaan Moammar Khadafi di Libya, langsung mengundang komentar dari pemimpin yang sudah berkuasa 41 tahun tersebut.

"Jika Amerika Serikat (AS) serta kekuatan asing lainnya masuk ke Libya, banyak darah nantinya yang akan tumpah," ucap Khadafi seperti dikutip Reuters, Rabu (2/3/2011).

Khadafi pun mengecam keputusan yang diambil PBB terhadap negaranya. "Keputusan yang diambil mengenai Libya (resolusi PBB) didasarkan berita kebohongan 100 persen," lanjutnya.

Sementara itu, pesawat tempur Libya dikabarkan melintasi wilayah selatan Libya hari ini. Pesawat tersebut menjatuhkan dua bom di wilayah yang kendalikan pihak oposisi. Pengeboman tersebut terjadi di wilayah al-Brega.

Kru televisi AS CNN mengaku melihat pengeboman tersebut. Hingga kini belum ada laporan korban jiwa akibat insiden ini. Pertempuran di Begra ini terjadi saat Khadafi berusaha merebut kembali kendali di kota yang sebelumnya direbut oleh pihak oposisi.

okezone.com