Saturday, February 26, 2011

Cairan Yang Bikin Semut Terpeleset

Cairan Yang Bikin Semut Terpeleset
Pernah merasa jengkel dengan rayap, semut, dan kecoa yang diam-diam masuk ke rumah Anda lewat jendela? Ilmuwan di Cambridge University mungkin bisa mengakhiri ancaman para serangga ini dengan memberikan sesuatu di dinding rumah.

Serangga bisa melekat pada hampir semua bahan buatan dan alami berkat cairan emulsi yang dihasilkan di bagian bawah kaki mereka. Emulsi ini terdiri dari campuran minyak dan air, yang mirip dengan fla puding atau saus.


Dengan kemampuan bepergian mereka yang hebat, hama ini bertanggung jawab untuk milyaran kerusakan di rumah, ladang, dan kesehatan manusia di seluruh dunia setiap tahunnya.

Tetapi dengan lapisan penolak serangga non-toxic yang baru dan bisa bertahan lama yang didisain oleh mahasiswa doktoral Jan-Henning Dirks dan professor pembimbing Dr Christofer Clemente, serta Dr Walter Federle, mereka menyingkirkan air dari emulsi, sehingga serangga akan terpeleset dengan minyak mereka.

“Serangga akan terpeleset seperti manusia dengan kaki basah di kamar mandi,” kata Dirks.

Dirks dan koleganya sudah menyelidiki selama setahun tentang bagaimana serangga menempel di permukaan dan bisa membawa beban berat. Mereka melapisi permukaan dengan berbagai bahan untuk menguji kemampuan menempel serangga. Penemuan cairan penolak serangga ini mereka katakan adalah suatu “kebetulan”.

“Suatu hari kami melakukan kesalahan di laboratorium,” kata Dirks. “Ada kesalahan di permukaan yang kami lapisi. Daripada membuangnya, saya mengeluarkan mikroskop dan melihatnya sekali lagi. Ternyata cairan ini bisa membuat serangga terpeleset.”

Dirks mengatakan bahwa mereka sudah menguji teknologi pada sedikit spesies serangga seperti semut dan kecoa. Karena semua kaki serangga sangat mirip dan menghasilkan bahan yang sama, peneliti menyimpulkan bahwa teknologi ini bisa diterapkan pada serangga lain.

Tim peneliti sudah mendapat paten untuk teknologi itu dan sekarang ini mencari mitra komersial untuk bekerja dengan penemu untuk membuat teknologi tersedia kepada konsumen.

“Bahan kami tidak bisa rusak. Bisa bertahan sangat lama. Ini seperti cat di dinding anda,” kata Dirks.

Peneliti mengatakan produk mereka bisa dipakai di dinding, furniture, pipa ventilasi, tempat makanan, dan botol bayi.

No comments:

Post a Comment