Kocim news - Kabar mundurnya Gianfranco Lanci sebagai CEO Acer cukup mengejutkan. Bagaimana tidak mengagetkan, Lanci mundur tanpa disertai proses transisi. Posisi CEO sementara diambil alih Chairman Acer JT Wang.
Menurut rilis resmi yang dilansir Acer, Kamis (31/3/2011) lalu, Lanci mengundurkan diri karena beda pandangan soal masa depan Acer dengan anggota dewan direksi lainnya. Lanci gagal menyamakan pandangan dengan mayoritas anggota dewan yang menilai bisnis komputer personal (PC) masih jadi kekuatan Apple di masa depan.
"Komputer personal masih tetap menjadi bisnis inti kami. Kami telah meletakkan dasar yang kuat dan akan terus melakukan ekspansi, khususnya di segmen PC komersial," kata JT Wang dalam rilis Acer.
JT Wang menyatakan, di era baru industri ICT saat ini Acer membutuhkan masa penyesuaian. Dengan semangat kewirausahaan, Acer tetap akan melihat peluang pengembangan bisnis baru. Ia tambahkan, Acer juga mulai memasuki pasar perangkat genggam, namun berinvestasi dengan penuh kehati-hatian untuk bisa menjadi salah satu pemain utama
Melihat dinamika di Acer ini, analis dari Pund IT Charles King menilai hal tersebut dipengaruhi pesatnya bisnis tablet. Ia mengatakan selama ini Acer mendapat keuntungan besar dari bisnis netbook. Namun, sering pesatnya tablet, netbook tergerus dan Acer salah satu korbannya.
"Mencoba berkompetisi melawan iPad adalah sesuatu yang masih menjadi dilema di banyak perusahaan. Ia mungkin salah satu dari sekian korban yang dilindas Apple," kata King dilansir News Factor. Pendapatan Acer di kuartal keempat 2010 tidak sesuai prediksi sebelumnya dan kuartal pertama tahun ini Acer juga memperkirakan pendapatannya turun.
[via - kompas]
No comments:
Post a Comment