KOMPAS.com - Anda bukan seorang penganut seks pranikah, oleh sebab itu Anda tak akan melakukan hubungan seksual dengan si dia sebelum Anda menikahinya. Tetapi, bagaimana ya, cara mengetahui bahwa ia adalah orang yang hangat, dapat diandalkan, dan mampu memuaskan Anda dalam urusan seks? Bagaimana pun juga, seks adalah bagian dari perkawinan yang tak boleh disepelekan. Enggak lucu kan, kalau Anda sudah mengikat diri dengannya, namun si dia ternyata hanya mementingkan kepuasannya sendiri?
Ternyata, untuk mengetahui kualitasnya di atas ranjang, Anda tak harus mempraktekkannya lebih dulu. Simak empat cara menggali kualitas dirinya, cukup dengan mengamati perilaku dan gaya hidupnya.
1. Ia melakukan banyak pencapaian dalam hidupnya
Coba perhatikan, bagaimana si dia memandang kegiatannya dari hari ke hari. Apakah ia begitu intens dengan pekerjaannya? Apakah ia telah menetapkan target yang ambisius? Apakah etika kerjanya sangat berkesan untuk rekan kerja maupun atasannya? Apakah ia begitu bergairah dengan hidupnya, ataukah ia cukup puas hanya dengan menjadi karyawan dan mendapat gaji tiap bulan?
2. Ia memperlakukan seks secara santai
Seks memang bisa menjadi ekspresi perasaan cinta yang meluap-luap, namun kadang kala sesi bercinta menjadi hebat karena seks memang menyenangkan. Semakin rileks pandangannya tentang kehidupan seksnya, ia juga tak akan terlalu mempermasalahkan gaya apa yang tidak pantas dilakukan, atau bahwa wanita juga bisa enggak mood. Segala hal yang berkaitan dengan pasangan, buatnya bisa dikompromikan.
3. Ia selalu menatap mata Anda
Kemampuan seseorang menatap mata lawan bicara biasanya dikaitkan dengan kepercayaan diri. Karena itu, Anda dapat mengamati caranya menatap Anda. Apakah ia menatap mata Anda, dan bukan bagian lain dari tubuh Anda? Apakah ia cukup berani untuk mengajak Anda berkencan? Apakah ia selalu memegang janjinya? Ataukah ia sering mengecewakan Anda, dan membuat alasan yang tidak masuk akal? Apakah ia mampu mengekspresikan perasaan yang sebenarnya, atau ia hanya mengulang apa yang Anda katakan?
4. Apakah ia orang yang spontan?
Perhatikan bagaimana reaksinya jika Anda mengubah rencana yang sudah dibuat, dengan melakukan hal lain yang menurut Anda akan lebih seru dilakukan. Apakah ia akan kecewa, dan merasa tak nyaman dengan rencana dadakan tersebut? Apakah ia merasa segala hal harus terkontrol dan berjalan sesuai rencana? Nah, sekarang bayangkan bila suatu ketika Anda melontarkan ide untuk melakukan morning sex, atau apa pun yang sifatnya spontan. Sesekali Anda tentu membutuhkan pria yang punya sifat petualang, dan cukup fleksibel untuk eksperimen tanpa rencana ini bukan?
Monday, August 31, 2009
Monday, August 24, 2009
Indonesia Kirim Nota Protes ke Malaysia
JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik mengatakan telah mengirimkan nota protes kepada pemerintah Malaysia terkait kasus penggunaan Tari Pendet oleh Malaysia dalam iklan pariwisatanya. Dalam surat tersebut, Jero juga mengurai kasus akui-mengakui budaya Indonesia sepanjang dua tahun terakhir, dan meminta tanggapan dari pihak Malaysia.
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik mengatakan, Indonesia harus keras dalam menangani kasus ini. Ia mengatakan, hasil penelusuran sejauh ini mulai ada beberapa pihak yang mengaku "dosa" atas munculnya Tari Pendet dalam iklan pariwisata Malaysia.
"Setelah kita gebrak, sudah ada satu-dua yang merasa bersalah dan ngaku, seperti pihak production house yang membuat iklan itu," ujar Jero kepada para wartawan, Senin (24/8) di Depbudpar, Jakarta.
Selain itu, Wakil Duta Besar Malaysia Amran Mohammad Zein, Senin (24/8) siang ini, mengatakan, iklan yang ditayangkan di saluran televisi Discovery Channel tersebut dibuat oleh pihak swasta, bukan pemerintah.
Lantas, bagaimana tanggapan Jero? "Saya belum menanggapi permintaan maaf production house karena disampaikan melalui e-mail. Tidak sopan. Kita harus berwibawa dan bermartabat," tukas Jero. Ia menambahkan, pihaknya tengah menunggu permintaan maaf resmi dari pemerintah Malaysia.
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik mengatakan, Indonesia harus keras dalam menangani kasus ini. Ia mengatakan, hasil penelusuran sejauh ini mulai ada beberapa pihak yang mengaku "dosa" atas munculnya Tari Pendet dalam iklan pariwisata Malaysia.
"Setelah kita gebrak, sudah ada satu-dua yang merasa bersalah dan ngaku, seperti pihak production house yang membuat iklan itu," ujar Jero kepada para wartawan, Senin (24/8) di Depbudpar, Jakarta.
Selain itu, Wakil Duta Besar Malaysia Amran Mohammad Zein, Senin (24/8) siang ini, mengatakan, iklan yang ditayangkan di saluran televisi Discovery Channel tersebut dibuat oleh pihak swasta, bukan pemerintah.
Lantas, bagaimana tanggapan Jero? "Saya belum menanggapi permintaan maaf production house karena disampaikan melalui e-mail. Tidak sopan. Kita harus berwibawa dan bermartabat," tukas Jero. Ia menambahkan, pihaknya tengah menunggu permintaan maaf resmi dari pemerintah Malaysia.
Saturday, August 22, 2009
Dikubur 26 Tahun, Jasad Ulama Betawi Utuh
TANGERANG - Keluarga dan anak KH Abdullah Mu'min di Jalan Garuda Pintu Air, RT 03/02 Kelurahan Jurumudi Baru, Kecamatan Benda, Kota Tangerang tidak habis pikir melihat jasad ayahnya masih terbaring utuh meski sudah terkubur selama 26 tahun.
"Saya tidak bisa berkata apa-apa saat itu dan hanya memuji kekuasaan Allah," kata Ahmad Fathi, putra kelima almarhum KH Abdullah Mu'min.
Ahmad lalu menceritakan kejadian tersebut. Saat itu dirinya bersama warga sekitar harus memindahkan jenazah ayahnya yang telah meninggal sejak 1983. jenazahnya dikubur di Musholla An Najat, pinggir kali.
Pemindahan jenazah dilakukan karena lokasi tersebut terkena proyek pelebaran jalan yang akan mengarah ke Bandara Soekarno-Hatta. "Ayah lahir pada 1919 dan saat meninggal 1983, memang sengaja dikubur di mushola itu sesuai permintaanya sebelum meninggal," ujar Ahmad ditemui okezone di pemakaman baru ayahnya yang tidak jauh dari mushola.
Menurutnya, saat diangkat dari liang lahat, tidak ada perubahan dari wajah ayahnya. Bahkan kain kafan yang membalutnya, yang terkena lumpur dan papannya juga masih utuh, tidak rusak.
Tidak hanya dirinya saja yang terkejut, warga sekitar juga merasakan hal yang sama. Bahkan ada warga yang meminta papan itu namun pihak keluarga melarangnya karena takut disalahgunakan. Terlebih masyarakat Indonesia sangat terbiasa dengan hal klenik.
"Tidak ada firasat atau apapun soal kejadian ini. Dan apa yang terjadi ini merupakan kekuasaan Allah dan kami tidak ingin membesar-besarkan kejadian ini," ujarnya.
[Via : news.okezone.com]
"Saya tidak bisa berkata apa-apa saat itu dan hanya memuji kekuasaan Allah," kata Ahmad Fathi, putra kelima almarhum KH Abdullah Mu'min.
Ahmad lalu menceritakan kejadian tersebut. Saat itu dirinya bersama warga sekitar harus memindahkan jenazah ayahnya yang telah meninggal sejak 1983. jenazahnya dikubur di Musholla An Najat, pinggir kali.
Pemindahan jenazah dilakukan karena lokasi tersebut terkena proyek pelebaran jalan yang akan mengarah ke Bandara Soekarno-Hatta. "Ayah lahir pada 1919 dan saat meninggal 1983, memang sengaja dikubur di mushola itu sesuai permintaanya sebelum meninggal," ujar Ahmad ditemui okezone di pemakaman baru ayahnya yang tidak jauh dari mushola.
Menurutnya, saat diangkat dari liang lahat, tidak ada perubahan dari wajah ayahnya. Bahkan kain kafan yang membalutnya, yang terkena lumpur dan papannya juga masih utuh, tidak rusak.
Tidak hanya dirinya saja yang terkejut, warga sekitar juga merasakan hal yang sama. Bahkan ada warga yang meminta papan itu namun pihak keluarga melarangnya karena takut disalahgunakan. Terlebih masyarakat Indonesia sangat terbiasa dengan hal klenik.
"Tidak ada firasat atau apapun soal kejadian ini. Dan apa yang terjadi ini merupakan kekuasaan Allah dan kami tidak ingin membesar-besarkan kejadian ini," ujarnya.
[Via : news.okezone.com]
Tuesday, August 18, 2009
Tanaman yang Doyan Tikus
KOMPAS.com - Tanaman mematikan yang memangsa tikus ditemukan oleh ilmuwan Inggris. Tanaman pemangsa raksasa ini diyakini merupakan tumbuhan perdu pemakan daging terbesar yang mengeluarkan cairan berupa asam, mirip enzim dari mulut daun. Binatang yang terpeleset masuk ke lubang mulut ini bakal mati karena cairan ini.
Para ilmuwan yang dikelapai ahli botani bernama Stewart McPherson dan Alastair Robinson menelusuri Gunung Victoria di Filipina setelah mendengar dari para misionaris di tempat itu bahwa ada tikus dimangsa tanaman.
McPherson menyebutkan, "Tanaman ini memroduksi jebakan yang spektakuler sehingga tak hanya serangga yang bisa tertangkap tetapi juga binatang pengerat. Luar biasa memang karena ini belum pernah ditemukan sampai abad 21."
Spesies mengagumkan dan jarang sekali ini telah dinamai penyiar terkenal Sir David Attenborough. McPherson mengaku "Tim dan saya telah menamai tanaman ini sekaligus untuk menghormati Sir David yang telah bekerja dan memberi inspirasi bagi keindahan dan keanekaragaman hayati dunia."
Tanaman yang digelari nama latin Nepenthes attenboroughii berwarna hijau dan merah dapat tumbuh di tempat beriklim panas. Namun hanya bisa ditemui di pegunungan seperti Gunung Victoria.
McPherson dan ahli botani dari Universitas Cambridge Robinson menemukan tanaman ini selama ekspedisi yang mereka lakukan di tahun 2007. Namun, mereka hanya bisa menggambarkan semak pemangsa ini dalams ebuah jurnal setelah tiga tahun mempelajarinya dari sekitar 120 spesies pemangsa yang ada.
Sementara itu Sir David (83) menyatakan terima kasih dan merasa tersanjung atas pemberian nama itu. "Saya telah dikontak oleh tim ilmuwan setelah mereka menemukan tanaman itu dan meminta agar nama saya bisa dipakai untuk menamai tanaman ini. Terima kasih atas semua itu. Saya tersanjung karenanya." jelas David.
Para ilmuwan yang dikelapai ahli botani bernama Stewart McPherson dan Alastair Robinson menelusuri Gunung Victoria di Filipina setelah mendengar dari para misionaris di tempat itu bahwa ada tikus dimangsa tanaman.
McPherson menyebutkan, "Tanaman ini memroduksi jebakan yang spektakuler sehingga tak hanya serangga yang bisa tertangkap tetapi juga binatang pengerat. Luar biasa memang karena ini belum pernah ditemukan sampai abad 21."
Spesies mengagumkan dan jarang sekali ini telah dinamai penyiar terkenal Sir David Attenborough. McPherson mengaku "Tim dan saya telah menamai tanaman ini sekaligus untuk menghormati Sir David yang telah bekerja dan memberi inspirasi bagi keindahan dan keanekaragaman hayati dunia."
Tanaman yang digelari nama latin Nepenthes attenboroughii berwarna hijau dan merah dapat tumbuh di tempat beriklim panas. Namun hanya bisa ditemui di pegunungan seperti Gunung Victoria.
McPherson dan ahli botani dari Universitas Cambridge Robinson menemukan tanaman ini selama ekspedisi yang mereka lakukan di tahun 2007. Namun, mereka hanya bisa menggambarkan semak pemangsa ini dalams ebuah jurnal setelah tiga tahun mempelajarinya dari sekitar 120 spesies pemangsa yang ada.
Sementara itu Sir David (83) menyatakan terima kasih dan merasa tersanjung atas pemberian nama itu. "Saya telah dikontak oleh tim ilmuwan setelah mereka menemukan tanaman itu dan meminta agar nama saya bisa dipakai untuk menamai tanaman ini. Terima kasih atas semua itu. Saya tersanjung karenanya." jelas David.
Monday, August 10, 2009
T-Rex Ternyata Pengecut, Suka Membunuh Bayi
KOMPAS.com — Petunjuk terbaru mengindikasikan bahwa meski bertampang garang, T-Rex (Tyrannosaurus rex) mungkin bertingkah seperti pengecut. T-Rex lebih tepat disebut "pembunuh bayi" karena suka mangsa kecil untuk ditelan bulat-bulat daripada mencari mangsa yang seukuran.
"Hewan seperti tyrannosaurus sering dipandang sebagai mesin pembunuh sempurna dengan gigitan yang sangat kuat, yang sanggup menjatuhkan mangsa terbesar sekalipun," ungkap Oliver Rauhut, paleontolog di Universitas Ludwig Maximilian Munich di Jerman.
Akan tetapi, meskipun jumlah karnivora raksasa sepanjang zaman dinosaurus sangatlah banyak, yang mengejutkan hanya ada sedikit tanda gigitan pada fosil yang ditemukan jika dibandingkan dengan umur mamalia. Bahkan, ketika diteliti dengan lebih detail, bekas cakaran dan tusukan pada sebagian besar fosil mengindikasikan bahwa itu terjadi secara tidak sengaja.
"Sangat sedikitnya fosil yang menunjukkan bekas perburuan dinosaurus predator terhadap herbivora yang besar menunjukkan sebuah kisah kegagalan, mangsa berhasil kabur, atau baik mangsa maupun predator terbunuh," tambah Rauhut.
Hal tersebut diketahui dari hasil investigasi terhadap fosil-fosil dinosaurus bertanduk tiga, triceratops yang dikenal juga sebagai petarung. Fosil-fosil tersebut seharusnya menunjukkan bukti serangan tyrannosaurus atau dinosaurus raksasa lainya terhadap triceratops.
"Kami bukan mengatakan bahwa pertempuran dahsyat tidak pernah terjadi di antara para dinosaurus," ungkap David Hone, paleontologist di Institute of Vertebrate Paleontology and Paleoanthropology of China di Beijing. "Saya tidak mau merusak drama aslinya. Tapi kita harus melihat dengan serius tentang apa yang umum terjadi dalam dunia dinosaurus, dan kemungkinan itu tidak melibatkan T-Rex yang memburu dan ingin mencabik-cabik triceratops seberat 8 ton dengan tanduk sepanjang 1 meter."
Sebaliknya, Rauhut dan Hone menunjukkan bahwa karnivora raksasa kebanyakan memakan dinosaurus yang masih muda, termasuk tulang-tulangnya. Itu sekaligus menjelaskan mengapa fosil dengan bekas gigitan sangat jarang ditemukan.
"Tidak seperti saudara mereka yang telah dewasa dan memiliki senjata, hewan-hewan muda ini tidaklah membahayakan bagi predator," ungkap Rauhut. Tulang mangsa yang lunak akan memberikan asupan mineral yang penting bagi para karnivora tersebut.
Fakta bahwa karnivora raksasa menelan tulang-tulang sangatlah jelas. Fosil kotoran mereka sering mengandung serpihan tulang, menunjukkan bahwa mereka menelan tulang-tulang rusuk, tulang punggung, dan tulang-tulang kecil lainnya ketika makan. Yang menarik, buaya, salah satu saudara terdekat dinosaurus, memiliki cairan asam yang sangat kuat dalam perut mereka yang digunakan untuk mencerna tulang mangsanya.
Sebagai bukti tambahan untuk ide mereka, para peneliti menunjukkan bahwa penemuan pada sarang dinosaurus mengindikasikan bahwa terdapat telur dalam jumlah yang sangat besar yang seharusnya menghasilkan jumlah keturunan yang sangat banyak. Namun, yang mengejutkan, fosil dinosaurus muda sangatlah langka. Kemungkinan karena kebanyakan dari mereka telah dimakan oleh predator.
Sangatlah masuk akal jika karnivora sehebat T-Rex pun mengincar dinosaurus muda. Sedikitnya, penemuan dinosaurus dengan perut yang berisi makanan menunjukkan bahwa mangsa yang kecil ditelan bulat-bulat. Bahkan, predator modern pun memilih mangsa yang tua dan sakit atau mangsa muda yang tidak berpengalaman. Mereka ini adalah mangsa yang mudah untuk dikalahkan dan risiko predator untuk terluka jauh lebih kecil. Kemungkinan strategi semacam ini juga diterapkan oleh dinosaurus.
Untuk menguatkan bukti-bukti atas pendapat tersebut, Rauhut mengusulkan survei terhadap koleksi fosil yang ada dan mencari serpihan dan tulang dengan bekas asam perut di lokasi ekskavasi yang baru. Holtz juga mengusulkan diadakan penelitian jejak kaki dinosaurus untuk melihat rentang jejak umur dinosaurus sehingga bisa mendapatkan gambaran tentang tingkatan kematian.
"Hewan seperti tyrannosaurus sering dipandang sebagai mesin pembunuh sempurna dengan gigitan yang sangat kuat, yang sanggup menjatuhkan mangsa terbesar sekalipun," ungkap Oliver Rauhut, paleontolog di Universitas Ludwig Maximilian Munich di Jerman.
Akan tetapi, meskipun jumlah karnivora raksasa sepanjang zaman dinosaurus sangatlah banyak, yang mengejutkan hanya ada sedikit tanda gigitan pada fosil yang ditemukan jika dibandingkan dengan umur mamalia. Bahkan, ketika diteliti dengan lebih detail, bekas cakaran dan tusukan pada sebagian besar fosil mengindikasikan bahwa itu terjadi secara tidak sengaja.
"Sangat sedikitnya fosil yang menunjukkan bekas perburuan dinosaurus predator terhadap herbivora yang besar menunjukkan sebuah kisah kegagalan, mangsa berhasil kabur, atau baik mangsa maupun predator terbunuh," tambah Rauhut.
Hal tersebut diketahui dari hasil investigasi terhadap fosil-fosil dinosaurus bertanduk tiga, triceratops yang dikenal juga sebagai petarung. Fosil-fosil tersebut seharusnya menunjukkan bukti serangan tyrannosaurus atau dinosaurus raksasa lainya terhadap triceratops.
"Kami bukan mengatakan bahwa pertempuran dahsyat tidak pernah terjadi di antara para dinosaurus," ungkap David Hone, paleontologist di Institute of Vertebrate Paleontology and Paleoanthropology of China di Beijing. "Saya tidak mau merusak drama aslinya. Tapi kita harus melihat dengan serius tentang apa yang umum terjadi dalam dunia dinosaurus, dan kemungkinan itu tidak melibatkan T-Rex yang memburu dan ingin mencabik-cabik triceratops seberat 8 ton dengan tanduk sepanjang 1 meter."
Sebaliknya, Rauhut dan Hone menunjukkan bahwa karnivora raksasa kebanyakan memakan dinosaurus yang masih muda, termasuk tulang-tulangnya. Itu sekaligus menjelaskan mengapa fosil dengan bekas gigitan sangat jarang ditemukan.
"Tidak seperti saudara mereka yang telah dewasa dan memiliki senjata, hewan-hewan muda ini tidaklah membahayakan bagi predator," ungkap Rauhut. Tulang mangsa yang lunak akan memberikan asupan mineral yang penting bagi para karnivora tersebut.
Fakta bahwa karnivora raksasa menelan tulang-tulang sangatlah jelas. Fosil kotoran mereka sering mengandung serpihan tulang, menunjukkan bahwa mereka menelan tulang-tulang rusuk, tulang punggung, dan tulang-tulang kecil lainnya ketika makan. Yang menarik, buaya, salah satu saudara terdekat dinosaurus, memiliki cairan asam yang sangat kuat dalam perut mereka yang digunakan untuk mencerna tulang mangsanya.
Sebagai bukti tambahan untuk ide mereka, para peneliti menunjukkan bahwa penemuan pada sarang dinosaurus mengindikasikan bahwa terdapat telur dalam jumlah yang sangat besar yang seharusnya menghasilkan jumlah keturunan yang sangat banyak. Namun, yang mengejutkan, fosil dinosaurus muda sangatlah langka. Kemungkinan karena kebanyakan dari mereka telah dimakan oleh predator.
Sangatlah masuk akal jika karnivora sehebat T-Rex pun mengincar dinosaurus muda. Sedikitnya, penemuan dinosaurus dengan perut yang berisi makanan menunjukkan bahwa mangsa yang kecil ditelan bulat-bulat. Bahkan, predator modern pun memilih mangsa yang tua dan sakit atau mangsa muda yang tidak berpengalaman. Mereka ini adalah mangsa yang mudah untuk dikalahkan dan risiko predator untuk terluka jauh lebih kecil. Kemungkinan strategi semacam ini juga diterapkan oleh dinosaurus.
Untuk menguatkan bukti-bukti atas pendapat tersebut, Rauhut mengusulkan survei terhadap koleksi fosil yang ada dan mencari serpihan dan tulang dengan bekas asam perut di lokasi ekskavasi yang baru. Holtz juga mengusulkan diadakan penelitian jejak kaki dinosaurus untuk melihat rentang jejak umur dinosaurus sehingga bisa mendapatkan gambaran tentang tingkatan kematian.
Subscribe to:
Posts (Atom)