JAKARTA, KOMPAS.com — Pegawai Direktorat Jenderal Pajak, Gayus Tambunan, yang melarikan diri ke Singapura berhasil ditangkap di Hotel Mandarin Meritus di Orchad Road, Singapura, dan akan diterbangkan ke Jakarta melalui Bandara Changi, Singapura, Rabu (31/3/2010) siang.
Menurut Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Denny Indrayana di Singapura, Rabu dini hari, Gayus ditangkap oleh tim gabungan dari Mabes Polri dan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum di Hotel Mandarin Meritus di Orchard Road, Singapura, Selasa (30/3/2010) malam.
Ia menjelaskan, tim Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, yakni Denny Indrayana dan Mas Achmad Santosa, ketika sedang makan malam di Asian Food Mall, Lucky Plaza, Orchard Road, Singapura, sekitar pukul 20.30 (waktu Singapura), secara kebetulan melihat Gayus Tambunan yang juga akan makan malam di tempat yang sama.
"Tim Satgas segera menghubungi Kabareskrim Polri Komjen Ito Sumardi yang sudah lebih dulu tiba di Singapura, memberitahukan keberadaan Gayus," kata Denny Indrayana.
Dikatakannya, anggota Satgas dan Kombes M Iriawan dari Mabes Polri membujuk serta meyakinkan Gayus untuk bersikap kooperatif agar mau kembali ke Tanah Air menghadapi proses hukum.
Melalui dialog sekitar dua jam, katanya, akhirnya Gayus berhasil diyakinkan bahwa pilihan kembali ke Tanah Air adalah pilihan terbaik daripada terus-menerus bersembunyi di Singapura.
Sekitar pukul 22.30, anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum serta Kombes M Iriawan mengantarkan Gayus Tambunan kembali ke Hotel Mandarin Meritus kamar 2105 untuk berunding dengan istrinya, Milana Anggraeni, yang mendampingi Gayus di Singapura.
Setelah istri Gayus juga berhasil diyakinkan, katanya, anggota Satgas, Kombes M Iriawan, dan Gayus bertemu Kabareskrim.
Staf Konjen RI di Singapura dan pejabat kepolisian Singapura hadir juga dalam pertemuan itu untuk mempersiapkan dokumen keimigrasian agar yang bersangkutan dapat kembali ke Indonesia. "Persiapan dokumen imigrasi tersebut perlu dilakukan karena paspor yang digunakan Gayus telah dicabut," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Kabareskrim dan anggota Satgas kembali meyakinkan Gayus untuk kembali ke Indonesia menghadapi proses hukum.
Gayus direncanakan diterbangkan menggunakan pesawat komersial dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Rabu siang, melalui terminal kedatangan luar negeri.
Wednesday, March 31, 2010
Sel Surya Terbukti Paling Hemat
HOUSTON, KOMPAS.com - Penggunaan sel surya sebagai sumber energi kendaraan dalam kompetisi Shell Eco-marathon Amerika 2010 terbukti paling hemat. Di antara 48 kendaraan peserta dengan berbagai jenis bahan bakar konvensional ataupun alternatif, kendaraan sel surya rancangan mahasiswa Universitas Purdue dari Negara Bagian Indiana, Amerika Serikat, terbukti paling irit dengan jarak tempuh setara dengan 1.933,5 kilometer per liter bensin.
Penghargaan sebagai juara kompetisi Shell Eco-marathon (SEM) Amerika 2010 disampaikan President Wind Energy Shell Dick Williams, Minggu (28/3) petang waktu setempat di Houston, Amerika Serikat.
Jarak tempuh 1.933,5 kilometer per liter itu dihitung setara dengan 4.548 mil per galon (mpg). ”Kami menargetkan jarak tempuh 4.913 mpg,” kata Ted Pesyna (21), mahasiswa Universitas Purdue, selaku President Purdue Solar Racing.
Menurut Ted, saat ini merupakan keikutsertaan SEM untuk yang ketiga kalinya. Ia yakin, sumber energi sel surya mampu menjadi alternatif bahan bakar kendaraan masa depan.
”Seperti di wilayah Asia atau wilayah tropis lain dengan sinar matahari yang melimpah, semestinya sel surya lebih dikembangkan,” kata Ted Pesyna, yang menang di kategori prototipe.
Pada kategori yang sama untuk jenis kendaraan berbahan bakar bensin dimenangi tim mahasiswa Universitas Laval, Quebec, Kanada. Jarak tempuhnya mencapai 1.057,5 kilometer per liter.
Pada SEM Amerika 2009, tim dari Universitas Laval ini merupakan pemenang dengan jarak tempuh 1.172,2 kilometer per liter.
Kategori penggunaan bahan bakar hidrogen pada SEM Amerika 2010 dimenangi tim pelajar The Cicero North Syracuse High School, New York. Jarak tempuhnya mencapai ekuivalen 331,99 kilometer per liter bensin.
Untuk kategori konsep urban, tim pelajar Mater Dei High School Indiana menjadi pemenang dengan kendaraan berbahan bakar bensin. Jarak tempuhnya mencapai 185,87 kilometer per liter.
Setiap pemenang pada kompetisi tahunan yang diselenggarakan Shell dari Belanda ini diberi hadiah 5.000 dollar AS atau sekitar Rp 45 juta. Pemberian hadiah uang juga diberikan untuk berbagai jenis penilaian, seperti kendaraan favorit, desain paling ramah lingkungan, desain paling aman, teknik inovatif, dan desain paling estetis.
Inspirasi
Lokasi penyelenggaraan SEM Amerika 2010 di Houston ini merupakan yang pertama kali menggunakan fasilitas umum berupa jalan raya mengitari taman kota Discovery Green, Houston. Pihak Shell menilai, hal ini menjadi inspirasi untuk penyelenggaraan berikutnya.
”Kompetisi di jalan raya ini menjadi demonstrasi yang paling nyata untuk memulai dan membuat inovasi energi bagi kendaraan dengan prioritas efisiensi,” kata Global Project Manager SEM Mark Singer.
SEM diselenggarakan di tingkat Eropa, Amerika Serikat, dan di Asia baru akan dimulai pada Juli 2010 di Sirkuit Sepang, Kuala Lumpur, Malaysia.
NAWA TUNGGAL, dari Houston Amerika Serikat
Sunday, March 14, 2010
"Setan Merah" Bisa Dipaksa Jual Rooney
MADRID, KOMPAS.com - Mantan Presiden Real Madrid, Ramon Calderon, mengaku mengerti bahwa Manchester United akan mempertahankan Wayne Rooney sekuat tenaga. Namun, menurutnya, Madrid bisa menawarkan uang banyak, yang bisa memaksa MU menjual Rooney.
Musim lalu, Madrid menggelontorkan uang sekitar Rp 3,5 triliun untuk mendatangkan sejumlah bintang, termasuk Cristiano Ronaldo. Namun, "Los Galacticos II" belum bisa bicara banyak. Menghadapi Lyon di babak 16 besar, mereka malah tersingkir dengan agregat 1-2.
Meski begitu, menurut Calderon, Madrid setia dengan pengembangan tim yang selaras dengan bisnis. Dengan kata lain, Madrid tetap bernafsu mengumpulkan para bintang untuk meraih prestasi dan keuntungan. Atas konsep inilah, Rooney menjadi urutan pertama daftar beli Madrid akhir musim ini.
"Tampaknya, ini adalah obsesi presiden (Madrid, Florentino Perez) untuk mendapatkan Rooney. Saya membayangkan, Manchester United tak akan senang kehilangan pemain sepertinya. Kadang-kadang, ini adalah soal uang dan bila ada proposal, mungkin akan ada kesepakatan," ujar Calderon.
"Anda harus memperhitungkan bahwa yang terpenting adalah apa yang pemain inginkan. Saya tidak tahu apakah mungkin menghabiskan uang sebesar 80 atau 100 juta euro (Rp 1-1,2 triliun). Saya membayangkan, untuk hal ini, Anda (MU) akan terpaksa menjual," ulasnya.
Lebih jauh, Calderon meragukan, pembelian pemain bintang, termasuk Rooney nantinya, akan memperbesar peluang juara Madrid. Menurutnya, kumpulan pemain top tidak sama dengan tim yang solid.
"Saya tak berpikir (seperti Perez). Ia melakukan apa yang ingin ia lakukan. Ia datang ke klub besar. Ada ide untuk memenangi segalanya. Namun, tak semuanya bisa didapat dengan uang,"ungkap Calderon.
"Sekalipun Anda berpikir telah memiliki banyak pemain bagus, itu tak sama dengan memiliki tim yang bagus," tandasnya. (SCN)
Musim lalu, Madrid menggelontorkan uang sekitar Rp 3,5 triliun untuk mendatangkan sejumlah bintang, termasuk Cristiano Ronaldo. Namun, "Los Galacticos II" belum bisa bicara banyak. Menghadapi Lyon di babak 16 besar, mereka malah tersingkir dengan agregat 1-2.
Meski begitu, menurut Calderon, Madrid setia dengan pengembangan tim yang selaras dengan bisnis. Dengan kata lain, Madrid tetap bernafsu mengumpulkan para bintang untuk meraih prestasi dan keuntungan. Atas konsep inilah, Rooney menjadi urutan pertama daftar beli Madrid akhir musim ini.
"Tampaknya, ini adalah obsesi presiden (Madrid, Florentino Perez) untuk mendapatkan Rooney. Saya membayangkan, Manchester United tak akan senang kehilangan pemain sepertinya. Kadang-kadang, ini adalah soal uang dan bila ada proposal, mungkin akan ada kesepakatan," ujar Calderon.
"Anda harus memperhitungkan bahwa yang terpenting adalah apa yang pemain inginkan. Saya tidak tahu apakah mungkin menghabiskan uang sebesar 80 atau 100 juta euro (Rp 1-1,2 triliun). Saya membayangkan, untuk hal ini, Anda (MU) akan terpaksa menjual," ulasnya.
Lebih jauh, Calderon meragukan, pembelian pemain bintang, termasuk Rooney nantinya, akan memperbesar peluang juara Madrid. Menurutnya, kumpulan pemain top tidak sama dengan tim yang solid.
"Saya tak berpikir (seperti Perez). Ia melakukan apa yang ingin ia lakukan. Ia datang ke klub besar. Ada ide untuk memenangi segalanya. Namun, tak semuanya bisa didapat dengan uang,"ungkap Calderon.
"Sekalipun Anda berpikir telah memiliki banyak pemain bagus, itu tak sama dengan memiliki tim yang bagus," tandasnya. (SCN)
Friday, March 12, 2010
Sulit Orgasme? Coba Trik Ini!
Sekitar 10 persen wanita yang aktif secara seksual tak pernah merasakan orgasme. Padahal, hal ini bisa dipelajari. Pelajaran terpenting dan terutama adalah untuk menyeimbangkan antara ketegangan dan relaksasi selama aktivitas seksual. Bagaimana caranya?
Langkah 1: kontraksi otot
Kebanyakan wanita sering kali terjebak dengan anggapan bahwa untuk mencapai ”puncak”, mereka harus rileks dan hanya berbaring. Biasanya anggapan ini didapat karena banyaknya literatur yang mengatakan bahwa relaksasi saat melakukan hubungan seksual sangat penting. Padahal, dibutuhkan tekanan otot (myotonia) di daerah intim untuk bisa mencapai orgasme. Tak sedikit wanita yang merasakan orgasme pertamanya banyak melakukan ketegangan pada otot di bagian kaki, perut, dan bokong secara bersamaan.
Banyak wanita juga melaporkan bahwa kebanyakan kontraksi saat orgasme terjadi di bagian pelvis bawah. Otot-otot di daerah ini adalah otot yang sama yang Anda gunakan untuk mengerem aliran urine (latihan kontraksi yang disengaja pada daerah ini disebut dengan gerakan kegel).
Hubungan antara orgasme dan ketegangan otot adalah kemampuan untuk merangsang. Melakukan kontraksi (menegangkan) otot-otot tertentu bisa menambah aliran darah di seluruh tubuh, termasuk area genital. Tentunya rangsangan adalah jalan menuju puncak untuk kebanyakan wanita.
Langkah 1: kontraksi otot
Kebanyakan wanita sering kali terjebak dengan anggapan bahwa untuk mencapai ”puncak”, mereka harus rileks dan hanya berbaring. Biasanya anggapan ini didapat karena banyaknya literatur yang mengatakan bahwa relaksasi saat melakukan hubungan seksual sangat penting. Padahal, dibutuhkan tekanan otot (myotonia) di daerah intim untuk bisa mencapai orgasme. Tak sedikit wanita yang merasakan orgasme pertamanya banyak melakukan ketegangan pada otot di bagian kaki, perut, dan bokong secara bersamaan.
Banyak wanita juga melaporkan bahwa kebanyakan kontraksi saat orgasme terjadi di bagian pelvis bawah. Otot-otot di daerah ini adalah otot yang sama yang Anda gunakan untuk mengerem aliran urine (latihan kontraksi yang disengaja pada daerah ini disebut dengan gerakan kegel).
Hubungan antara orgasme dan ketegangan otot adalah kemampuan untuk merangsang. Melakukan kontraksi (menegangkan) otot-otot tertentu bisa menambah aliran darah di seluruh tubuh, termasuk area genital. Tentunya rangsangan adalah jalan menuju puncak untuk kebanyakan wanita.
Langkah 2: relaksasi
Lalu, di manakah fungsi relaksasi dalam hal ini? Di otak. Selama melakukan hubungan intim, wanita harus memfokuskan diri untuk merasakan sensasi stimulasi. Sulit untuk menenangkan diri? Coba ulangi ”mantra” menenangkan diri di dalam otak, misal, ”Sentuhan dia nyaman sekali” atau kata-kata apa pun untuk mengisi pikiran Anda dengan pikiran yang mendorong stimulasi seksual. Hindari pikiran negatif yang mengurangi rangsangan atau urusan pekerjaan yang belum kelar. Masih belum terasa nyaman dengan pikiran-pikiran tersebut? Coba buat pikiran Anda diam atau tidak memikirkan apa pun saat berhubungan intim sambil mengontraksikan otot-otot di bagian pelvis. Teknik ini butuh latihan, tetapi jika Anda berniat mempelajarinya, lama-kelamaan pasti bisa.
Tak bisa orgasme? Bisa jadi ada masalah medis
Terapi teknik di klinik seksual mungkin memang bisa membantu beberapa wanita untuk merasakan orgasme. Namun, tak tertutup kemungkinan pula ada masalah medis atau efek samping pengobatan yang menyebabkan masalah ini. Konsultasikan dengan dokter untuk mencari tahu penyebabnya dan mencari pengobatan yang terbaik.
Subscribe to:
Posts (Atom)